Rabu, 15 Agustus 2012

Berita Ospek 2012


SUKOHARJO Pembantu Rektor (PR) I Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Dr Mudlofir Abdullah SAg MPd, menjamin kegiatan Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) IAIN yang digelar 3-7 September mendatang, bebas perpeloncoan.

Mudlofir mengungkapkan dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan dengan pembantu rektor II, III dan Biro Kemahasiswaan semua fakultas. Pertemuan itu untuk memberi arahan dan rambu-rambu tentang OPAK. Salah satu poin arahan, yaitu OPAK bebas dari perpeloncoan. “Saya jamin sistem perpeloncoan ini tidak ada,” ujarnya saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Selasa (7/8).

Kepanitian OPAK, ungkapnya, ditangani langsung para dosen dan biro kemahasiswaan masing-masing fakultas. Namun, untuk kegiatan OPAK hari pertama dan kedua, mahasiswa baru akan ditangani langsung dari pihak institut oleh PR I, PR II dan PR III. Kegiatan hari pertama dan kedua, mahasiswa akan dikenalkan model-model pengajaran, bidang studi dan visi dan misi IAIN Surakarta. “Setelah itu, akan kami serahkan sepenuhnya kepada badan eksekutif mahasiswa masing-masing fakultas,” katanya.

Mudlofir mengatakan IAIN Surakarta juga membentuk Dewan Kehormatan Kode Etik Mahasiswa (DKKEM) yang bertugas menangani kasus-kasus mahasiswa yang menjadi korban perpeloncoan. “Jadi siapa saja yang melakukan perpeloncoan akan kami serahkan kepada Dewan Kehormatan Kode Etik Mahasiswa untuk diberi sanksi,” tandasnya.

Ia menambahkan jumlah mahasiswa baru tahun akademik 2012/2013 meningkat sekitar 1.600 mahasiswa dari sebelumnya, yang hanya menerima sekitar 1.300 mahasiswa. Ia berharap dengan semakin bertambahnya jumlah mahasiswa akan kian mendekatkan IAIN Surakarta menuju UIN Surakarta. “Saat ini IAIN Surakarta sudah memiliki 13 doktor, dua guru besar dan saat ini juga memiliki 120 calon kandidat doktor baru,” terangnya. - Oleh : (Labib Zamani)dari SOLOPOS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar